Hari Raya Pentekosta

Kata Pembukaan :

Lima puluh hari sesudah Paska,orang Yahudi merayakan Pentekosta sebagai hari di undangkannya hukum taurat.Kita sekarang merayakannya sebagai anugerah Roh Kudus kepada gereja.Roh yang di utus oleh Kristus dari Bapa akan mengingatkan kita tentang segala sesuatu yang diajarkan Kristus kepada kita.Roh itu akan menjiwai kita,agar kita mengenal iman kita.Maka kita lalu dapat memberi kesaksian atas Kristus yang telah bangkit dan dapat berdoa bersama para rasul,”Tuhan kami dan Allah kami.”

Antarabacaan

R : Utuslah Roh Mu ya Tuhan dan baharuilah muka bumi.
• Pujilah Tuhan,hai hati ku!Tuhan Allah ku,betapa agunglah Engkau!Betapa banyaknya karya Mu,ya Tuhan,bumi penuh ciptaan Mu.
• Bila Engkau mengambil Roh Mu,matilah semua dan kembali menjadi debu.utuslah Roh Mu,maka terciptalah mereka kembali dan Engkau memperbaharui muka bumi.
• Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,semoga,semoga Tuhan bergembira atas karya-Nya.Semoga Tuhan berkenaan akan lagu ku!Sungguh,Tuhanlah sukacita ku.

Pembacaan :• Kis 2:1-11 ’Semua dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara.”
• 1 Kor 12;3b-7,12-13 ’Kita semua dibaptis untuk menjadi satu tubuh dalam satu Roh”
• Yoh 20:19-23 ”Sama seperti Bapa mengutus Aku,demikian juga sekarang Aku mengutus kamu”.

Pengantar Injil :
Datanglah ya Roh Kudus,penuhilah hati umat beriman dan nyalakanlah api cinta kasih Mu dalam hati mereka.

Menghayati Ekaristi dalam Hidup.
Sejak permulaan sejarah penyelamatan Tuhan hanya bertujuan satu;memberkati semua orang dengan iman.Pelaksanaan rencana itu yang ditunjukkan kepada semua orang,dipercayakan kepada satu bangsa yang dipersatukan dengan perjanjian di Sinai.Pentekosta baru mengambil alih tuntutan panggilan itu seutuhnya.Benih-benih keselamataan harus ditumbuhkan oleh Roh sampai saat panenan.Tuhan telah melaksanakan,kini tiba giliran manusia.Manusia harus ikut serta mengerjakan rencana Allah di dalam Gereja.Berkat usaha kerrasulan umat yang dijiwai oleh Roh Kudus,lambat laun Tuhan membawa manusia kepada kesatuan kerajaan-Nya.Disitulah Tuhan menjadi segala-galanya bagi semua orang.