Hari Minggu Biasa Ke 12




Antifon Pembukaan :
* Tuhanlah kekuataan umat Nya dan benteng keselamataan bagi raja yang diurapi Nya.Selatkanlah umat Mu ya Tuhan,berkatilah pusaka Mu,gembalakanlah dan dukunglah mereka selama-lamanya.

Kata Pembukaan :
* Kejadian sehari-hari yang tersangka dan tak tersangka sering memberikan kesan bahawa kita ini ditarik-tarik dan diseret-seret ke sana ke mari atau bahkan terlepas dari arah.tanpa menjadi seorang pesimis pun ada saat-saat dalam hidup kita,dimana segala daya upaya kita tak berguna dan sia-sia nampaknya,bahkan seakan-akan tenggelam tanpa bekas.Di situ pun Tuhan hadir untuk meredakan prahara dan menenangkan suasana.sebab bersama santo Paulus kita dapat berkata,"Yang lama sudah lampau,yang baru sudah datang."

Renungan Pembacaan - Ayb 38 :1,8-11:
Kitab Ayub mengisahkan seorang saleh dan jujur yang bergumul dengan masalah penderitaan.Kerana dipermainkan oleh taufan penderitaan,ia sampai mempersalahkan Tuhan atas malapetaka yang menimpanya.Tuhanlah yang menciptakan lautan dan Dia sajalah yang mengusai kekuataan dahsyat itu seturut kehendak Nya.Menurut pendapat Kitab Suci,lautan adalah sarang segala kekuataan kejahataan.

Antarbacaan :
R : Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik,kekal abadi kasih setia Nya.

* Ada yang mengarungi laut dengan kapal dan berniaga di lautan yang luas.Mereka melihat perbuataan Tuhan,karya Nya yang agung terhadap naga laut.

* Ia memberi perintah,maka bangkitlah angin,angin badai yang melambungkan ombak.Mereka diangkat sampai ke langit dan dihempaskan ke dalam jurang,mereka gementar kerana terancam bahaya.

* Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan dan Tuhan menyelamtkan mereka.Tuhan meredakan taufan menjadi angn sepoi-sepoi sehingga tenanglah gelombang-gelombangnya.

* Mereka bersukacita sebab semuanya reda dan Tuhan menuntun mereka ke pelabuhan yang dituju.Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan kerana kasih setia Nya dan mewartakan karya Nya yang agung kepada umat manusia.

Renungan Pembacaan Ii - 2 Kor 5 :14-17
* Untuk menangkis serangan dan fitnah lawan-lawannya,Paulusmenunjukkan kepada umat di Korintus bahawa kegiataan kerasulannya dilakukan atas dorongan imannya akan Kristus.Kerana cinta kasih Nya telah mengikutsertakan kita dalam wafat dan kebangkitan Nya untuk membuat kita manusia-manusia baru.

Pengantara Injil -
* Allaluia..Alleluia..Seorang nabi agung telah muncul ditengah kita.Allah mengunjungi umat Nya...Alleluia..

Renungan Pembacaan Injil - Mrk:35-41
* Untuk memahami kutipan ini perlu kiranya kita ingat latar belakangnya iaitu pengertiaan mythos tentang lautan sebagai kerajaan kekuasaan jahat pada masa itu.disamping itu kita diingatkan pula akan Yunus yang ditelan oleh lautan dan yang akan disebut-sebut oleh Yesus sebagai contoh wafat dan kebangkitan Nya.Ketakutan para murid di perahu ketika Yesuss tertidur,adalah gambaran pendahuluan atas gangguan yang akan dialami oleh mereka pada hari Jumaat Agung,ketika Yesus tertidur wafat.Jeritaan minta tolong para murid dijawab dengan teguran;asal mereka percaya penuh tentu dapat mengatasi cobaan dan akan mencapai seberang lautan dengan selamat.

Menghayati Ekaristi dalam Hidup:
seseorang yang telah diteguhkan oleh Kristus takkan membiarkan dirinya tersisihkan dari medan perjuangan oleh cobaan-cobaan hidup.ia akan berdiri tegak,menatapnya dengan tabah dan menghadapinya dengan gagah berani.sebab Tuhan menghendaki agar cinta kasih Nya yang berkuasa untuk memukul mundur kekuasaan gelap kejagataan.Percaya akan mencapai kemenangan terakhir ia tetap optimistis sebab dibimbing oleh dinamisme harapan kristiani,seklaipun harus menerobos kematian.