Minggu Adven 1




Antifon Pembukaan :
Kepada Mu ya Tuhan,ku angkat jiwa ku;Allah ku kepada Mu aku percaya.Janganlah kiranya aku mendapat malu.Janganlah musuh-musuhku beria-ia atas aku.Ya,semua orang yang menantikan Dikau takkan mendapat malu.

Kata Pembukaan :
Kita berbibicara dengan Tuhan,,berdoa kepada Nya,kerana kita yakin Tuhan berkuasa untuk melakukan hal-hal yang menghairankan.Kita mengenal Dia dan tahu apa yang telah diperbuat Nya dengan Israel dan dengan kita umat Nya.Keyakinan itulah harapan kita yang membuka masa depan dan memberi kita daya tahan.Kita akan dapat bertahan sampai akhir zaman,penuh cinta kasih terhadap Tuhan dan sesama,bila kita tetap siap sedia,tetap waspada mendambakan Tuhan dan berusaha sungguh-sungguh membuat umat sejahtera.

Bacaan I - Yes 63:16b-17;64;1.3b-8
"Sekiranya Engkau menyoyakkan langit dan turun."
Kelambanan umat yang melupakan Tuhan,mengakibatkan kesedihan dan malapetaka yang kini dialaminya sendiri.Maka himbauan diserukan kepada Bapa,agar membangunkan umat.Dua hal itulah inti bacaan pertama ini.Dalam masa Adven Gereja sedar bahawa Tuhan telah membuka kembali surga dengan perantaraan Kristus.Maka kini Gereja mendambakan kedatangan Nya kembali.

Antarbacaan :
R : Ya Allah,pulihkanlah kami,buatlah wajah Mu bersinar,maka kami akan selamat.
* Hai gembala Israel,pasanglah telinga.Engkau yang duduk diatas kerub,tampillah bersinar.Bangkitkanlah keperkasaan Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
* Ya Allah semesta alam,kembalilah kiranya.Pandanglah dari langit dan lihatlah!Indahkanlah pohon anggur ini,batang yang ditanam oleh tangan kanan Mu.
* Kiranya tangan Mu melindungi orang yang disebelah kanan Mu,putera manusia yang telah Kau teguhkan bagi diri Mu itu.Biarkanlah kami hidup,maka kami akan menyerukan nama Mu.

Bacaan II - 1 Kor 1 :3-9
"Kita menantikan penampakan Tuhan kita Yesus Kristus."
Dalam doa syukur ini,Paulus melihat ketegangan umat dalam menantikan kedatangan kembali Tuhan.Ia akan membebaskan kita dari kenistaan dosa dan tidur maut.Bila kita pasti akan Tuhan dan mengenal Tuhan dalam diri Kristus,maka takkan timbul bahaya tertidur dalam menanti kedatangan hari Tuhan.

Pengantar Injil :
* Alleluia...Alleluia..Tunjukkanlah belas kasih Mu ya Tuhan Tuhan dan selamatkanlah kami.Alleluia..Alleluia

Bacaan Injil :
"Berjaga-jagalah,sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah pulang."
Perumpamaan tentang penjaga pintu jelas ditujukan kepada para murid,tetap merupakan petunjuk pula bagi umat Kristian para umumnya.Dewasa ini kita begitu mudah dikuasai oleh kejahataan.Padahal kita telah dibebaskan darinya oleh Kristus.dalam menantikan kedatanganNya orang harus hidup demi Kristus.KepadaNya telah kita percayakan diri kita.Kapan Ia akan datang?Tak seorang pun tahu.Itulah sebabnya setiap saat penting bagi kita.

Menghayati Ekaristi Dalam Hidup :
Seorang pengikut Kristus mestinya orang selalu waspada dan paling siap sedia.Imannya selalu mendorong untuk bersikap terbuka terhadap Tuhan dan sesama.Bila tidak demikian maka kelincahan rohaninya akan malap dan ia akan tenggelam dalam dosa.Siap sedia bukan bererti menantikan keselamataan secara pasif,melainkan menggunakan secara aktif segala kemungkinan dan kebebasan yang disediakan oleh Injil.Kini kita masih terancam oleh kelemahan dan kemalasan.tetapi dalam sinar kedatangan kembali Tuhan kita akan mekar dalam kemenangan.