Hari Minggu Paska Ke 2





Antifon Pembukaan
* Hendaklah kamu menjadi seperti bayi yang baru lahir,selalu haus akan susu rohani yang murni,supaya dengan itu kamu tumbuh dan diselamatkan.

Kata Pembukaan
* Kita bertemu di sini berkat iman kita akan kebangkitan Kristus.Setiap hari Minggu adalah perayaan kebangkitaan tetapi terutama pada masa Paska ini.Iman dapat membuat orang mampu berkarya besar.Iman memberi erti hidup kita.Namun iman sendiri sering peka dan mudah hancur berantakan.Maka selalu kita harus menggali lebih dalam lagi dan melalui kesaksiaan orang lain serta terutama kesaksiaan hidup Kristus sendiri berusaha berkembang dan menghayatinya secara lebih mendalam.Hari ini kita seperti para murid seminggu sesudah Paska,mendapat kunjungan Kristus ditengah-tengah kita.Seperti mereka pun kita mendapat tugas untuk menghayati iman atas nama Nya.

Renungan Pembacaan I - Kis 4 :32-35 "Umat beriman sehati sejiwa".
* Kisah Para Rasul diselingi dengan tiga pandangan singkat mengenai hidup bersama umat purba.Gambaran kedua menunjukkan bahawa cita-cita Gereja purba itu tidak hanya terbatas pada hidup miskin secara material tetapi dalam kesatuan hati dan jiwa.Maka diusahakan agar tiap-tiap warga bertanggungjawab terhadap semua dan segala sesuatu sehingga kebutuhan tiap-tiap warga terpenuhi.Dengan kata lain;cinta kasih Kristian itu tanpa pamrih.Dalam perspektif kerajaan yang akan datang bahkan sampai pada semacam pensitaan.

Antarbacaan :
R : Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik,kekal abadi kasih setiaNya.

* Hendaklah Israel berkata;kekal abadi kasih setia Nya.Hendaklah kaum Harun berkata;kekal abadi kasih setia Nya.Hendaklah orang yang takwa berkata;kekal abadi kasih setiaNya.

* Tuhan bertindak dengan tangan kuat,tangan Tuhan mahakuasa.Aku tidak akan mati,aku tetap hidup untuk mewartakan karya-karya Tuhan.Tuhan sering menyiksa aku,namun tidak menyerahkan daku kepada maut.

* Batu yang dibuang oleh para pembangun telah menjadi batu sendi.Karya Tuhanlah itu,sangat mengkagumkan kita.

Renungan Pembacaan II - 1 Yoh 5 :1-6 "Setiap orang yang lahir dari Allah,mengalahkan dunia."
*Barangsiapa menganggap hidup ini tak ada ertinya,diingatkan oleh Santo Yohanes bahawa iman memberi erti kepada setiap kehidupan.sebab orang Kristian adalah anak Allah.Mereka yang bimbang kerana dilanda oleh arus ketidakpercayaan,diingatkan bahawa kekuasaan-kekuasaan gelap itu dapat dikalahkan oleh kekuataan iman.Akhirnya semua saja diminta agar dengan menaruh cinta kasih kepada sesama secara nyata,menjadi saksi-saksi iman akan Kristus,Putera Allah.

Pengantara Injil :
Allelui..Alleluia... Yesus bersabda,"Hai Tomas ,kerana melihat Aku engkau percaya.Berbahagialah yang tidak melihat namun percaya"...Alleluia.

Renungan Pembacaan Injil - Yoh 20:19-31 "Seminggu kemudian Yesus datang lagi."
* Yesus yang telah terlepas dari ikatan-ikatan duniawi menampakan diri kepada para murid.Berkat roh Nya,Ia menganugerahkan kedamaian dan kegembiraan kepada mereka;hal mana selanjutnya harus disampaikan kepada orang lain.Bagi Yohanes kepicikan iman Tomas merupakan kesempatan untuk membawa sidang pembaca ke puncak pewartaannya;atas sabda para rasul serta penerangan Roh Kudus setiap orang diajak mengambil sikap pribadi mengenai iman.Para saksi mata pun harus berlaku demikian.Selanjutnya setiap orang Kristian yang hidup di dalam Gereja,diilhami oleh Roh Kudus agar memahami peristiwa-peristiwa hidup Yesus (Yoh 14;26;16:12)

Menghayati Ekaristi Dalam Hidup :
* Hidup Kristian adalah hidup bersama di dalam gereja.Bersama-sama kita dengarkan sabda Allah dan kesaksiaan para rasul.Bersama-sama saling kita saksikan karya Roh dalam diri kita masing-masing dan bersama-sama pula kita saling memperteguhkan iman.Di dalam Gereja,sakramen Kristus dalam erti luas,kita lihat kelanjutan karya penyelamataan melalui sakramen-sakramen,tanda-tanda iman kita.Maka kerana di dorong oleh Roh Kudus,Gereja pergi kepada semua orang ke seluruh pelosok dunia untuk mengajak mereka ikut serta menikmati kedamaian dan kegembiraan sejati.