Hari Minggu Biasa Ke 17


Yesus memberi makan 5000 orang

Antifon Pembukaan :

Allah bersemayam di tempat Nya yang kudus.Dialah yang menghimpun umat Nya  dalam rumah Nya.Dia sendirilah yang memberi kekuataan dan keberanian kepada umatNya.

Kata Pembukaan :

Kita bertemu disini untuk bersama-sama menyantap rezeki surgawi.Tetapi tak boleh kita lupakan dua pertiga umat manusia menderita kelaparan.Kristus telah memperbanyak roti.Kita pun harus berusaha mengikis habis perbedaan menyolok yang terdapat di dunia kita dan menjambatani jurang pemisah antara yang miskin dengan yang kaya dengan membagi rezeki,memajukan kerukunan dan perdamaian di dunia serta dengan hidup seperti Yesus  yang memenuhi kelaparan setiap hati manusia.

Renungan Bacaan I :
Tiga hal yang menarik dalam kisah ini:mujizat yang menandakan bahawa Tuhan memberi kuasa kepada manusia;roti yang diperbanyakan bagi kaum miskin;sisa makanan yang tidak dapat dikerjakan manusia tetapi kelak akan dilengkapi oleh Tuhan sendiri.

Antarbacaan -
R ; Engkau membuka tangan Mu dan memenuhi keinginan makhluk yang hidup.

* Ya Tuhan,semoga segala karya Mu bersyukur kepada Mu dan semua kekasih Mu memuji Engkau.Semoga mereka mengumumkan kerajaan Mu yang mulia dan mewartakan keperkasaan Mu.

* Semua orang memandang kepada Mu penuh harapan,Engkau memberi mereka makan pada waktunya.engkau membuka tangan Mu dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.

* Tuhan adil dalam segala tindakan Nya,penuh kasih setia dalam segala karya Nya.Tuhan dekat pada orang yang berseru kepada Nya dengan tulus hati.

Renungan Bacaan II: Ef 4 :1-6
* Satu tubuh,satu Roh,satu Tuhan,satu iman,satu pembaptisan,satu Bapa.semua itulah kebahagiaan yang dibawakan kselamataan bagi kita.Bagaimana mungkin kita membiarkan anak-anak sekeluarga dan semakanan pokok,terpisah-pisah,tercerai-cerai?


Pengantar Injil :
Alleluia...Alleluia...Seorang nabi besar telah muncul ditengah kita dan Allah mengunjungi umat Nya....Alleluia





Renungan Injil - Yoh 6 ;1-15
Menjelang Paska Yesus sebagai Musa baru telah memperbaharui mijizat manna.Lima buah roti yang ditemukan Andreas takkan dapat mencukupi massa yang demikian banyaknya,sebagaimana roti Elisia dahulu.tetapi Yesus sendiri mengadakan perjamuan itu.Ia memimpin seperti pada ekaristi.Sisa melimpah yang dikumpulkan menunjukkan pada apa yang diterima Israel pada akhir zaman.tetapi sesudah kejadiaan itu Yesus menarik diri dari keramaian sebab dilihat Nya ada godaan.Mereka mahu mengangkat Dia sebagai raja,sedangkan saatnya belum tiba.




Menghayati Ekaristi dalam Hidup :
Tugas Gereja terhadap kemajuan umat manusia adalah ganda.Gereja sebagaimana Gurunya,menyayangi para warganya;Tiada lain yang diharapkannya daripada agar manusia dapat menggunakan segala kemungkinan untuk perkembangannya.Untuk itu semua Gereja berusaha sungguh-sungguh.Tetapi tak boleh pula dilupakannya bahawa kehidupan manusia tidak terbatas pada kemungkinan-kemungkinan itu saja.Maka Gereja harus menjaga pula agar kemajuan manusia itu jangan sampai tidak berakhir pada keselamataan.Sebab manusia tidak hanya hidup dari kemajuan tetapi juga dari keselamataan.Ekaristi adalah tanda peringatan bagi kita agar pandangan kita jangan sampai terbatas pada materi belaka,melainkan agar diperluas.