Hari Minggu Biasa ke 15


Antifon Pembukaan :
* Kerana kejujuranku aku memandang wajah Mu,waktu bangun aku menikmati hadirat Mu.


Kata Pembukaan :
Barang siapa memutuskan mau mengikuti Tuhan,harus tahu bahawa mungkin ia akan dihina dan bahawa ia harus menimba kekuataan dan dukungan dari Tuhan serta panggilannya sendiri,lebih daripada mengandalkan propaganda dan sarana-sarana kekuasaan.Ia akan berbicara tentang Tuhan,sebagai nabi atau rasul,bergumul melawan berhala-berhala modern dan berbuat baik kepada siapa saja.Suatu tugas yang hebat bagi mereka yang dipanggil Tuhan tetapi juga bagi kita.Kita pun dipanggil untuk hidup suci tanpa cela demi kesejahteraan Gereja dan kemuliaan Allah.

Renungan Pembacaan I - Am 7:12-15
* Di negeri  asing Samaria Nabi Amos menghadapi seorang pejabat agama resmi.Upacara lahir dianggapnya sebagai formalitas belaka.sebab kebaktian sejati harus mencari Tuhan dan kehendakNya.amos menolak perintah pengusirannya sebab bertentangan dengan perintah yang diterimanya dari Tuhan sendiri untuk bertindak sebagai nabi.seedangkan perintah pengusiran itu datang dari manusia semata-mata.

Antarabacaan
R : Tunjukkanlah belas kasih Mu ya Tuhan dan berilah kami keselamataan Mu..
• Aku mau mendengarkan sabda Tuhan;Tuhan menjanjikan keselamataan kepada umat-Nya,kepada orang yang dikasihi-Nya yang kembali percaya kepada-Nya.Sungguh keselamataan Tuhan dekat pada orang yang takwa dan kemuliaan-Nya diam dinegeri kita.
• Kasih dan kesetiaan akan bertemu,keadilan dan keselamataan akan berpelukan.Kesetiaan akan tumbuh dari bumi dan keadilan akan turun dari langit.
• Tuhan akan mencurahkan hujan dan tanah kita akan menghasilkan panennya.Keadilan akan berjalan dihadapan-Nya. Dan keselamataan akan mengikuti jejak-Nya.

Renungan Pembacaan II - Ef 1;3-14
* Paulus menjadi rasul Yesus Kristus atas kehendak Tuhan.Sebagai rasul ia menyahut rencana penyelamataan oleh Allah;semua orang,baik Yahudi maupun bukan,telah dipilih dan diselamatkan.Mereka itulah yang akan membangun Gereja.  


Pengantar Injil :
Alleluia...Alleluia...”Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata budi kita agar kita mengenal harapan panggilan kita.”.

Renungan Pembacaan Injil - Mrk 6:7-13
Pengutusan keduabelas murid bagi Injil Markus amat penting.Meskipun dalam diri mereka itu Yesus sendiri akan mendapat tentangan namun dengan perantaraan mereka akan terpancarlah kekuasaan Nya.Kedatangan Nya adalah permulaan kerajaan allah;sudah tiba waktunya untuk menentukan sikap.Para rasullah yang pertama-tama tidak mengandalkan perkara-perkara yang akan lalu,tetapi mengandalkan dinamise sabda Allah.Mereka pulalah yang memberi kesaksiaan atas kebebasan yang harus menjiwai para warga kerajaan.

Menghayati Ekaristi dalam Hidup.
Banyak sekali imam yang mencari tempatnya dalam masyarakat moden dewasa ini.Dapatkah umat Allah membantu mereka agar dapat ditemukan garis-garis wajah mereka yang sebenarnya.Imam Yesus Kristus hendaklah seorang yang bebas,seorang nabi.Ia harus mengajar orang-orang sezamannya,meluruskan pemikiran dan langkah-langkah yang sesat serta mendampingi umat dalam mencari dan mendalami iman.Dengan kata dan karya masyarakat harus diarahkan kepada keselamataan.Ia harus menghimpun umat di sekitar ekaristi dan misteri-misteri lainnya.Perayaan-perayaan itu menjamin bahawa kita bukan memimpikan yang tak bererti,kesatuan semua orang dalam Kristus yang kekal,telah dimulai di dunia ini.