Minggu Adven 3


Antifon Pembukaan :
* Bersukacitalah selalu dalam Tuhan.sekali lagi ki katakan ;bersukacitalah ! Sebab Tuhan sudah dekat.

Kata pembukaan :
Dunia bertanya kepada Gereja: siapakah engkau itu?Sanggupkah engkau mendatangkan perdamaian dan persaudaraan ?Apa yang dapat diharapkan orang daripada mu? Jawaban Gereja,jawaban kita bersama tak berbeza dengan jawapan Yohanes dalam Injil hari ini,'Aku tak punya jawaban atas segala masalah tetapi lihatlah Kristus.Kalau kalian menginginkan perdamaian dan mengharapkan kebahagiaan bagi semua orang,maka Ia sudah hadir ditengah-tengah mu.Dialah penyelamatmu,"Kita hendaknya berusaha agar dapat semakin mengenal Kristus dan memperkenalkan Dia kepada mereka yang mencari Nya dengan meraba-raba.Apakah mereka akan menemukan Dia,sebahagiaan besar tergantung pada diri kita.Menemukan Kristus,bila kita tidak membawa kedamaian,bila kita tidak seperti mempelai baru,penuh keyakinan dan harapan akan keadilaan dan kebahagiaan..

Bacaan I - Yes 61 :1-2a,10-11
'Aku sangat bergembira dalam Tuhan." Umat kembali dari pembuangan tetapi dikecewakan oleh kesulitaan-kesulitaan yang timbul dalam membangun kembali Yerusalem.Tuhan berjanji akan membantu secara istimewa dan nyaata.Warta itu membuat gembira kaum sederhana.dengan penyerahan dan keterbukaan itu mereka sanggup menerima dan memuji keselamataan ilahi.

Antarbacaan :
R : Hati ku bersukaria kerana Allah ku.

* Aku mengagungkan Tuhan,hatiku bersukaria kerana Allah,penyelamat ku.sebab Ia memperhatikan daku,hamba Nya yang hina ini.Mulai sekarang aku disebut "yang bahagia" oleh sekalian bangsa.

* Sebab perbuataan besar dikerjakan bagi ku oleh Yang Mahakuasa;kuduskanlah nama Nya.Kasih sayang Nya turun temurun kepada orang yang takwa.

* Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan;orang kaya diusir Nya pergi dengan tangan kosong.Menurut janji Nya kepada leluhur kita,Allah telah menolong Israel,hamba Nya.

Bacaan II - 1 Tes 5:16-24
'Semua roh,jiwa dan ragamu tetap terpelihara sampai kedatangan Tuhan."
Dalam menantikan kedatangan Tuhna,Paulus menganjurkan umat di Tesalonika untuk hidup dari Roh dan menjanjikan anugerah-anugerahNya,iaitu kegembiraan ,doa dan pertemuan dengan Tuhan.Tuhanlah yang membuat manusia berdosa menjadi makhluk baru dan membimbing mereka kepada tujuan panggilannya.

Pengantar Injil -
Alleluia..Alleluia...Roh Tuhan menaungi aku.Aku diutus Nya menyampaikan warta gembira kepada kaum papa...Alleluia..

Bacaan Injil - Yoh 1 ;6-8,19-28
"Ditengah-tengah mu ada seorang yang tidak kamu kenal."
Sepintas lalu, Yohanes tidak menjawab harapan rohani umat yang bertanya.Dari sejarah keselamataan tiada sesuatu yang pasti padanya.sebab ia bukan Al Masih,bukan Elia,bukan pula sang Nabi.Satu hal yang diketahuinya;dialah bentara yang memelopori kedatangan Almasih,tetapi ia seorang bawahanNya.dengan demikian Yohanes Pembaptis merupakan penutup Perjanjian Lama yang mengarah kepada Kristus.

Menghayati Ekaristi Dalam Hidup

Dalam perjalanan Yohanes menuju cahaya,dapat kita gambaran perjalanan iman kita dan Gereja dapat menemukan ilham dalam pelayanannya.Sang Bentara belum tahu sama sekali atau hanya tahu sedikit sekali tentang Dia yang diwartakannya...Apakah Gereja tahu lebih banyak?Gereja pun setapak demi setapak memasuki kehidupan iman.Sebab iman lebih agung dari pengetahuan.Iman merupakan suatu perasaan naluri tentang kenyataan yang sebenarnya ialah allah dan Putera NYa.Bagi Dia umat beriman harus selalu dengan rendah hati menyiapkan jalan.Dengan kehidupan mereka yang jujur banyak orang memberikan kesaksiaan tentang dia dengan gembira.